Membahas pelajaran sekolah seputar jenis jenis kalimat kompleks dalam penggunaan bahasa indonesia | Sebelum merujuk ke janis atau macam macam kalimat kompleks, Kita akan sedikit membedah dua kata yang yang ada didalamanya. Yah, Yaitu kalimat dan kompleks
Jika teman butuh pengetahuan lebih luas mengenai kalimat kompleks, Silahkan teman baca postingan saya sebelumnya mengenai pengertian kalimat kompleks lengkap, Disana teman akan mengetahui dari sumber yang memang expert dibidang kalimat kompleks ini.
Tapi jika sekiranya teman sudah sedikit tau tentang pengertian dari kalimat ini. Lebih lanjut ke inti pembahasan artikel ini. Berikut selengkapnya
Sebelum itu, Bagi teman yang belum mengetahui apa itu konjungsi. Konjungsi adalah kata "Penghubung" dari suatu kalimat, Contohnya dan, Tetapi, Apabila, Atau dan kata penghubung lainnya
Untuk memperjelas pemahamanan teman mengenai kalimat ini, Coba perhatikan contoh dibawah ini
Nah dalam kalimat diatas ada kata kerja dari masing-masing bagian. Coba teman lihat skema gambar dibawah ini
Kata kerja dalam kalimat pertama ada pada kata "Rawat" Dan kata kerja dalam kalimat kedua ada pada kata "Jaga", Nah begitulah cara kerja kalimat kompleks paratitik teman,
Coba teman perhatikan contoh lain dibawah ini,
Sudah faham sampai disini? Saya yakin sudah yah teman. Baik, Mari kita lanjut ke jenis kalimat yang kedua kedua (Hipotaktik)
Jika dalam jenis pertama mengharuskan penggunaan kalimatnya sejajar dalam artian sama rata, Sedangkan di jenis yang kedua ini mengharuskan struktur kalimat didalamnya bersifat tidak sama rata atau tidak sejajar dan konjungsi yang dipakai adalah kata "Apabila", Kata "Jika", Kata "Karena", kata "Ketika", "Maka" dan lain sebagainya.
Dengan konjungsi diatas, Dua kalimat akan menghasilkan sebab dan akibat beda dengan konjungsi "Dan" yang akan menghasilkan kalimat yang sama (Artinya, Jika kalimat sebab maka kalimat keduanyapun berbentuk sebab, Dan Begitupun sebaliknya)
Untuk memperjelas pemahaman mengenai jenis kalimat kedua ini, Coba teman simak contoh dibawah ini
Menurut gambar diatas, Sebab terletak pada kalimat "Apabila kau menurut nasehat orang tuamu" dan akibat terletak pada kalimat "Hidupmu akan baik-baik saja"
Sudah faham sampai disini teman? Saya anggep teman sudah faham yah, hehe
Jika sekiranya ada yang hendak teman tanyakan seputar pengertian kalimat kompleks ini atau pertanyaan yang sifatnya personal. Silahkan hubungi saya dibagian kontak saya atau melalui kolom komentar dibawah ini jika tersedia
Sekian dari saya dan Terima kasih
Jika teman butuh pengetahuan lebih luas mengenai kalimat kompleks, Silahkan teman baca postingan saya sebelumnya mengenai pengertian kalimat kompleks lengkap, Disana teman akan mengetahui dari sumber yang memang expert dibidang kalimat kompleks ini.
Tapi jika sekiranya teman sudah sedikit tau tentang pengertian dari kalimat ini. Lebih lanjut ke inti pembahasan artikel ini. Berikut selengkapnya
2 Macam kalimat kompleks
Ada dua jenis kalimat kompleks yang biasa digunakan dalam pengucapakan atau tata bahasa indonesia, Yaitu kalimat kompleks paratatik (Dua struktur yang setara) dan kalimat kompleks hipotaktik (Dua struktur tidak setara). Berikut penjelasan lengkap mengenai jenis kalimat yang saya maksud1. Kalimat kompleks Paratatik
Sudah saya singgung sebelumnya bahwa kalimat kompleks ini terdiri dari dua struktur, Tapi kedua struktur itu saling setara atau bisa kita bilang dengan SEJAJAR. Dan konjungsi yang dipakai dalam kalimat kompleks paratatik ini diantaranya adalah kata "Dan", Kata "Tetapi" dan kata "Atau"Sebelum itu, Bagi teman yang belum mengetahui apa itu konjungsi. Konjungsi adalah kata "Penghubung" dari suatu kalimat, Contohnya dan, Tetapi, Apabila, Atau dan kata penghubung lainnya
Untuk memperjelas pemahamanan teman mengenai kalimat ini, Coba perhatikan contoh dibawah ini
"Alam akan menjadi indah bila kita rawat dan selalu kita jaga dengan baik"Dari kalimat diatas, Mana sekiranya kata yang menunjukan sama rata atau sejajar? Jawabannya adalah konjungsi yang dipakai teman, Tapi dengan syarat masing-masing struktur kalimat ada dua kata kerja.
Nah dalam kalimat diatas ada kata kerja dari masing-masing bagian. Coba teman lihat skema gambar dibawah ini
Kata kerja dalam kalimat pertama ada pada kata "Rawat" Dan kata kerja dalam kalimat kedua ada pada kata "Jaga", Nah begitulah cara kerja kalimat kompleks paratitik teman,
Coba teman perhatikan contoh lain dibawah ini,
- Ia menanam bunga mawar dan sangat rajin menyiraminya
- Pakailah pakaian yang kau miliki tetapi harus sopan
- Hanya kita sebagai pemuda yang bisa menjaga dan juga memelihara kemerdekaan ini
- Rudi tidak datang kesekolah tetapi dia terbaring dirumah sakit
- Semua orang panik karena ada gempa bumi
- Kamu bisa menunggu atau menemuinya langsung
- Yang pertama disebut paragraph pembuka dan yang kedua disebut paragraph penutup
Sudah faham sampai disini? Saya yakin sudah yah teman. Baik, Mari kita lanjut ke jenis kalimat yang kedua kedua (Hipotaktik)
2. Kalimat kompleks hipotaktif
Nah, Untuk jenis kalimat kompleks yang kedua ini bisa dibilang adalah adalah lawan kata (Antonim) Dari jenis kalimat kompleks yang pertama.Jika dalam jenis pertama mengharuskan penggunaan kalimatnya sejajar dalam artian sama rata, Sedangkan di jenis yang kedua ini mengharuskan struktur kalimat didalamnya bersifat tidak sama rata atau tidak sejajar dan konjungsi yang dipakai adalah kata "Apabila", Kata "Jika", Kata "Karena", kata "Ketika", "Maka" dan lain sebagainya.
Dengan konjungsi diatas, Dua kalimat akan menghasilkan sebab dan akibat beda dengan konjungsi "Dan" yang akan menghasilkan kalimat yang sama (Artinya, Jika kalimat sebab maka kalimat keduanyapun berbentuk sebab, Dan Begitupun sebaliknya)
Untuk memperjelas pemahaman mengenai jenis kalimat kedua ini, Coba teman simak contoh dibawah ini
"Apabila kau menurut nasehat orang tuamu maka hidupmu akan baik-baik saja"Menurut teman, Mana sekiranya kata yang mengandung sebab dan yang mengandung akibat dari kata diatas? Jika belum tau, Coba teman simak skema gambar dibawah ini
Menurut gambar diatas, Sebab terletak pada kalimat "Apabila kau menurut nasehat orang tuamu" dan akibat terletak pada kalimat "Hidupmu akan baik-baik saja"
Sudah faham sampai disini teman? Saya anggep teman sudah faham yah, hehe
Jika sekiranya ada yang hendak teman tanyakan seputar pengertian kalimat kompleks ini atau pertanyaan yang sifatnya personal. Silahkan hubungi saya dibagian kontak saya atau melalui kolom komentar dibawah ini jika tersedia
Sekian dari saya dan Terima kasih