Contoh Hewan Amfibi, Gambar, dan 8 Ciri-cirinya - Amfibi adalah golongan hewan bertulang belakang yang memiliki kemampuan untuk hidup di dua alam. Amfibi dapat hidup di daratan tapi juga dapat hidup di air. Amfibi tergolong hewan yang unik. Keunikan tersebut dapat kita temukan pada beragam ciri khas yang dimilikinya. Apa saja ciri ciri hewan amfibi tersebut? Apa saja contoh hewan amfibi yang hidup di sekitar lingkungan kita? Untuk bisa menjawabnya, silakan simak pembahasan berikut ini!
Sebelum membahas tentang apa saja contoh hewan amfibi, terlebih dahulu marilah kita membahas tentang apa saja ciri-ciri dari hewan yang bisa hidup di dua alam ini.
Contoh Hewan Amfibi
Secara umum, ada 8 ciri ciri hewan amfibi. Ketujuh ciri tersebut antara lain:
- Memiliki kemampuan untuk hidup di dua alam.
- Memiliki kulit yang selalu basah, tetapi tidak memiliki sisik.
- Mengalami metamorfosis (beberapa ada juga yang tidak).
- Saat masih dalam fase larva, ia menggunakan insang sebagai alat pernafasannya.
- Saat sudah dewasa, insangnya terdiferensiasi sehingga mereka menggunakan paru-paru sebagai alat pernafasannya.
- Jantungnya terdiri dari 3 bagian, yaitu 2 serambi dan 1 ventrikel.
- Memiliki kelaminnya terpisah.
- Berkembangbiak secara ovipar (bertelur).
Nah, dari kedelapan ciri hewan amfibi tersebut, kita dapat mengetahui bahwa katak atau kodok ternyata masuk ke dalam golongan amfibi. Katak memiliki semua ciri hewan amfibi yang disebutkan di atas. Lalu adakah contoh hewan amfibi lainnya selain katak?
Secara umum, hewan amfibi sebetulnya dikelompokan menjadi 3 ordo, yaitu Ordo Caudata, Ordo Salientia, dan Ordo Apoda.
(1) Ordo Caudata (Urodela) adalah ordo hewan amfibi yang memiliki bentuk hampir mirip seperti kadal. Selain memiliki ekor, hewan yang termasuk ordo caudata memiliki alat pernafasan berupa insang atau paru-paru. Contoh hewan amfibi dalam ordo ini misalnya salamander raksasa (Megalobatrachus japonius), Newt, dan Axolotl.
(2) Ordo Salientia (Anura) adalah ordo hewan amfibi yang tidak berekor tapi memiliki lompatan yang baik. Ketika masih berupa berudu, hewan dalam ordo ini bernapas menggunakan insang, sementara saat sudah dewasa mereka akan bernapas menggunakan paru-paru.
Hewan amfibi dalam ordo ini tidak memiliki leber, sehingga kepala dan badannya menyatu. Selain itu, kaki depannya biasanya lebih pendek jika dibanding kaki belakangnya. Mereka juga melakukan metamorfosis sempurna dan melakukan pembuahan ekternal. Untuk berenang, kaki mereka dilengkapi dengan selaput. Beberapa contoh hewan amfibi dalam ordo ini misalnya katak bangkong (Bufo terrestris) dan katak hijau (Rana pipiens).
(3) Ordo Apoda (Gymnophiona) adalah ordo hewan amfibi yang bentuknya menyerupai cacing. Amfibi dalam ordo ini tidak memiliki kaki, di antara hidung dan matanya terdapat tentakel, serta memiliki kulit yang lunak. Mereka memiliki ekor pendek dan mata yang tak berkelopak. Mereka umumnya dapat berkembang biak secara ovipar (bertelur) dan ovovivipar (bertelur beranak). Beberapa contoh hewan amfibi yang masuk dalam ordo apoda ini misalnya Ichthyosis glutinosus dan Caecilian.
Nah, itulah beberapa contoh hewan amfibi yang dapat kami jelaskan. Dengan ciri ciri hewan amfibi yang telah kalian ketahui, dapatkah kalian menyebutkan contoh amfibi lainnya yang hidup di sekitar lingkungan kalian? Jika bisa, silakan tambahkan jawaban kalian melalui kolom komentar!