15 Contoh Hewan Ovovivipar dan Penjelasannya - Setelah membahas tentang hewan ovipar dan vivipar pada artikel-artikel sebelumnya, di kesempatan kali ini kita akan membahas satu lagi jenis hewan berdasarkan cara reproduksinya. Kita akan membahas tentang hewan ovovivipar. Apa itu hewan ovovivipar? Apa saja contoh hewan ovovivipar yang ada di sekitar kita? Silakan simak pembahasan berikut!
Hewan ovovivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Artinya hewan ovovivipar menghasilkan telur dari proses pembuahannya, namun telur tersebut tidak dikeluarkan dan dierami. Telur hewan ovovivipar justru disimpan di dalam tubuh induknya hingga menetas. Adapun embrio dalam telur tidak memiliki plasenta atau ari-ari sehingga suplai nutrisi untuk pertumbuhan embrio hanya diperoleh dari cadangan makanan yang terdapat dalam yolk atau kuning telur.
Contoh Hewan Ovovivipar
Hewan ovovivipar tidak memiliki ciri-ciri khusus. Beberapa contoh hewan ovovivipar justru ditemukan secara acak dan tidak memiliki karakteristik tertentu. Berikut ini beberapa contoh hewan ovovivipar yang telah kami rangkum.
1. Ikan hiu
Ikan hiu termasuk contoh hewan ovovivipar yang hidup di ekosistem perairan. Perkembangbiakannya dilakukan dengan menyimpan telur hasil pembuahan di dalam tubuhnya. Telur tersebut akan menetas dan hiu kemudian melahirkan bayinya jika pertumbuhan embrio telah mencapai titik optimum. Embrio tidak memiliki ari-ari, sehingga ia tumbuh dengan menggunakan cadangan makanan dalam telur.
2. Ikan pari
Contoh hewan ovovivipar dari ekosistem perairan selanjutnya adalah ikan pari. Ia berkembang biak dengan cara bertelur, namun telur tersebut tidak dikeluarkan sebelum menetas. Embrio tumbuh dan berkembang dengan menyerap nutrisi yang terkandung dalam kuning telur. Induk betina baru akan mengeluarkan anaknya (melahirkan) bila pertumbuhan embrio telah mencapai optimum. Pada setiap periode hamil, ikan pari dapat mengandung sebanyak 5 – 13 anak.
3. Kadal
Secara umum, kadal sebetulnya hanya berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar). Akan tetapi, beberapa jenis kadal di dunia ternyata tergolong sebagai contoh hewan ovivipar. Kadal menyimpan telur yang diperoleh dari hasil pembuahan di dalam tubuhnya. Embrio di dalam telur tumbuh dengan memanfaatkan yolk atau kuning telur sebagai nutrisi bagi perkembangannya. Baru setelah tumbuh sepurna, embrio yang telah berubah menjadi individu baru akan dilahirkan induknya.
4. Bunglon
Sama seperti kadal, bunglon secara umum juga berkembang biak dengan cara bertelur. Namun ada pula beberapa jenis bunglon di dunia yang berkembang biak dengan menyimpan telur di dalam tubuh induknya. Induk akan melahirkan bayi bunglon yang menetas di kemudian hari sehingga hewan ini termasuk contoh hewan ovovivipar.
5. Platyipus
Platypus sebetulnya berkembang biak dengan bertelur seperti layaknya kelas aves. Akan tetapi, anehnya hewan ini justru memiliki kelenjar susu dan memiliki kebiasaan menyusui bayi-bayinya setelah menetas seperti layaknya mamalia. Ketidaklaziman ini membuat para ahli biologi menyebut bahwa contoh hewan ovivipar ini merupakan hewan peralihan dari evolusi yang berlangsung dari kelas burung ke kelas mamalia. Berikut ini gambar platypus yang merupakan hewan endemik Australia ini.
6. Kuda laut
Kuda laut memiliki fisiologis tubuh dan kebiasaan yang sangat tidak lazim dibandingkan jenis-jenis hewan lain di dunia. Jika pada hewan lain, kebiasaan hamil dan melahirkan terjadi pada betina, pada hewan laut satu ini kebiasaan tersebut justru terjadi pada sang jantan.
Kuda laut jantan memiliki sebuah kantung pengeraman yang berfungsi untuk menyimpan dan mengerami sel telur di tubuhnya. Perkawinan terjadi jika betina matang gonad dan menyemprotkan sel telurnya ke dalam kantong ini. Sang jantan kemudian membuahi sel telur di dalam tubuhnya sehingga ovulasi pun terjadi. Telur yang diproduksi lalu berkembang dengan memanfaatkan nutrisi dalam cangkang hingga tumbuh besar dan terlahir dari kantung pengeraman ayahnya.
Nah, demikianlah beberapa contoh hewan ovovivipar dan penjelasan cara reproduksinya. Cukup unik bukan? Tidak seperti hewan ovipar dan vivipar, hewan-hewan yang berperilaku ovovivipar dalam proses reproduksinya tergolong sangat langka jenis dan contohnya. Semoga bermanfaat.